Wednesday 12 July 2017

Jurnal Akuntansi Transaksi Forex


Oleh: Muhammad Baiquni Syihab Bai8217 istishna atau biasa disebut dengan istishna merupakan kontrak jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan critérios de persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembelimustashni8217) dan penjual (penjual). Dalam dunia perbankan syariah, transaksi istishna memiliki kemiripan dengan transaksi salam, dalam hal barang yang dibeli belum ada pada saat transaksi, melainkan harus dilunasi terlebih dahulu. Berbeda dengan transaksi salam yang barangnya adalah hasil pertanian, pada transaksi istishna, barang yang diperjualbelikan biasanya adalah barang manufactur. Adapun dalam hal pembayaran, transaksi istishna dapat dilakukan dimuka, melalui cicilan, atau ditangguhkan sampai suatu waktu pada masa yang akan datang. Menurut mazhab hanafi, istishna hukumnya boleh karena hal itu telah dilakukan oleh masyarakat muçulmano tanpa ada ulama yang mengingkarinya. Antara Teori dan Realita Penggunaan akad istishna oleh perbankan syariah relativa masih minim. Contoh kasus: untuk membangun sebuah bagunan Transaksi istishna pertama: antara nasabah dengan bank Harga bangunan: Rp. 150.000.000 Termin pembayaran: 5 termin sebesar 30.000.000 Transaksi istishna kedua: banco antara dengan pemasok (kontraktor) Harga bangunan: Rp. 130.000.000 Termin pembayaran: 3 termin sebesar: 20 26.000.000 dan 30 39.000.000 dan 50 65.000.000 NERACA AWAL PERBANKAN SYARIAH ISTISHNA DENGAN PEMBAYARAN TANGGUH Apabila pembeli (nasabah) meminta ágar pembayarannya dilakukan secara tangguh (nyicil) selama 3 tahun, Maka bank mengenakan kesepakatan dengan pembayaran selama 3 tahun tersebut sebesar 190.000.000, dan bukan lagi 150.000.000 sebagaimana kasus sebelumnya. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut: 1. Saat pengakuan pengeluaran untuk memperoleh istishna Asset istishna dalam penyelesaian Rp. 130 juta Kas Rp. 130 juta 2. Jurnal saat pengakuan pendapatan Asset istisna dalam penyelesaian Rp. 20 juta Harga pokok istishna Rp. 130 juta Pendapatan istishna Rp. 150 juta 3. Jurnal saat penagihan dan penyerahan asset istishna kepada pembeli Piutang istishna Rp. 150 juta Termin Istishna Rp. 150 juta Piutang istishna Rp. 40 juta pendapatan istishna yang ditangguhkan Rp. 40 juta Termin istishna Rp. 150 juta Asset istishna dalam penyelesaian Rp. 150 juta 190.000.000. 3 tau 5.277.778 bulan Pendapatan bulan 40.000.000. 3 de 1.111.111 4. Jurnal saat pembayaran ole pembeli Piutang istishna Rp. 5.277.778 Pendapatan istishna yang ditangguhkan Rp. 1.111.111 Pendapatan istisna Rp. 1.111.111 5. pemberian potongan saat pembeli melunasi lebih awal, saat sisa piutang berjumlah Rp. 63.333.333, yaitu dengan potongan sebesar 10.000.000 kas Rp. 53.333.333 potongan istishna Rp. 10 juta piutang istishna Rp. 63.333.333Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi berikut ini: Tanggal 5 Maret 2002 Tuan Rangga menyetorkan uang ke perusahaan sebesar Rp. 50.000.0000, - sebagai sectoran modal. Tanggal 7 Maret 2002 dibeli perlengkapan sebesar Rp. 2.000.000, - secara tunai. Tanggal 15 Maret 2002 dibeli sebuah mobil seharga Rp. 90.000.000, - secara kredit dengan uang muka sebesar Rp. 10.000.000, -. Tanggal 17 Maret 2002 dibeli mesin fotokopi seharga Rp. 30.000.000, - tunai. Tanggal 20 Maret 2002 diterima pendapatan sebesar Rp. 15.000.000, - Tanggal 22 Maret 2002 dibayar beban telepon sebesar Rp. 500.000, - Tanggal 25 Maret 2002 dibayar angsuran pembelian mobil sebesar Rp.3.000.000, - Tanggal 26 Maret 2002 diterima pendapatan sebesar Rp. 10.000.000, - Tanggal 27 Maret 2002 dijual sebuah mesin fotokopi seharga Rp.25.000.000, - secara kredit. Tanggal 30 Maret 2002 dibayar gaji pegawai sebesar Rp.2.000.000, - Tanggal Rekening amp Keterangan Ref Debet Kredit 05-03-2002 Kas Modal Tn. rangga Rp.50.000.000 Rp.50.000.000 07-03-2002 Dibeli perlengkapan kas Rp.2.000.000 Rp.2.000.000 15-03-2002 Dibeli sebuah mobil kas Rp.90.000.000 Rp.90.000.000 17-03-2002 Dibeli mesin fotokopi kas Rp.30.000.000 Rp.30.000.000 20- 03-2002 Diterima pendapatan kas Rp.15.000.000 Rp.15.000.000 22-03-2002 Dibayar beban telepon kas Rp.500.000 Rp.500.000 25-03-2002 Dibayar angsuran mobil kas Rp.3000.000 Rp.3000.000 26-03- 2002 Diterima pendapatan kas Rp.10.000.000 Rp.10.000.000 27-03-2002 Dijual mesin fotokopi kas Rp.25.000.000 Rp.25.000.000 30-03-2002 Dibayar gaji pegawai kas Rp.2.000.000 Rp.2.000 .000 JUMLAH RP.1.925.000.000 RP.1.925.000.000 pak tolong dibantu jika saya beli motor bln mei 2012 OTR 23.750, DP 5juta, cicilan per bln 830.000 (pokok 500ribu bunga 330ribu) maka pembukuan depresiasinya apakah seperti ini. 1.D biaya penyusutan 5.937.500 K akumulasi penyusutan 5.937.500 2. lalu untuk tiap bulan apakah ada pembukuan penyusutannya lagi atau hanya 1 pembukuan diatas saja yg kita buku 1 kali setiap tahun tolong dibantu Gostaria de agradecer os esforços que você fez Criei por escrito este artigo boa postagem, essa informação muito interessante agradece por compartilhar :) Eu apresento um estudante de Economia na Universidade Islâmica da Indonésia Yogyakarta

No comments:

Post a Comment